Minggu, 11 Oktober 2009

Sakura, Siapakah Engkau?

Menyebut nama Sakura, mungkin banyak mengingatkan Anda pada sosok tokoh yang pernah diangkat dalam film dan theme song-nya masa lalu (Sakura dalam Pelukan). Kalaupun menyebut sosok Sakura sebagai salah satu perempuan impian, mungkin akan mengingatkan Anda pada sosok nama lain, seperti halnya Isabella, Rozana (yang dipopulerkan Amy Search), Ratna Juwita (Jakarta Rithm Section), dan seguidang lainnya.
Lain halnya jikalau kisah yang dibandingkan, bukan happy ending di akhir cerita, tentu membelokkan jalan ceritera lagi. Nah, apa sih sebenarnya kisah dari track Cinta Sakura ini? Yuk, kita nantikan bareng-bareng.. [mrm]

Jumat, 01 Mei 2009

Masih Inget? Masih Suka?

Fariz RM ~ Sakura
Ditulis pada Kamis, 10 April 2008 oleh Jiwa Musik, "Masih dalam rangka puasa nonton streaming video, ndak ada salahnya dengerin MP3 sambil mengenang musik 80′an online: lagu perdana album pertama Fariz RM tahun 1980."

Artis (Band): Fariz RM

Senada cinta bersemi di antara kita
menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
terlanjur untuk terhenti
di jalan yang telah tertempuh
semenjak dini, sehidup semati

Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
diriku terjerat, dipeluk asmara

Bersama dirimu terbebas dari nestapa
dalam wangi bunga cita, cinta nan bahagia
walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
diriku terbuai, di batas asmara

Kian lama kian pasrah kurasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
diriku terjerat, di peluk asmara

Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yaqin akan cintamu yakinkan segalanya
perlahan dan pasti daku kan melangkah
menuju damai jiwa

Senada cinta bersemi di antara kita
menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
terlanjur untuk terhenti
di jalan yang telah tertempuh
semenjak dini, sehidup semati

~{}~

Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yaqin akan cintamu yakinkan segalanya
perlahan dan pasti daku kan melangkah
menuju damai jiwa

Senada cinta bersemi di antara kita
menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
terlanjur untuk terhenti
di jalan yang telah tertempuh
semenjak dini, sehidup semati